Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

Jumat, 23 Oktober 2015


ANALISIS FILM "DANGEROUS MIND"



Dangerous Mind, film ini menceritakan tentang kehidupan di sekolah tentang murid-murid kelas khusus yang sekolahnya bernama Parkmount High School. Kelas khusus ini diartikan sebagai kelas yang semangat, energik, dan menantang  sehingga para guru yang pernah mengajar di kelas tersebut sampai tidak bisa bertahan lama karena tidak sanggup dalam menangani kelas khusus dan bahkan salah satu guru sampai ada yang mengalami gangguan jiwa. Film ini bermula dari seorang perempuan bernama Mrs. Johnson seorang mantan pasukan marinir yang melamar menjadi seorang guru dan langsung diterima di Parkmount High School . Pada awalnya Mrs. Johnson terkejut karena langsung diterima menjadi seorang guru tetap dengan tawaran gaji 24.700 dollar, kemudian di beri amanah untuk mengajar di kelas khusus. Dengan perasaan senang Mrs. Johnson menceritakan kepada temanya yaitu Tn. Griffith salah satu guru di Parkmount High School bahwa ia diterima dan akan mengajar di kelas khusus yang ia pikir kelas anak-anak  yang cerdas. Tn. Griffith merasa terkejut setelah mendengar Mrs. Johnson akan mengajar di kelas khusus dan ingin memberitahu bahwa kelas khusus merupakan kelas yang nakal, susah diatur dan tak punya sopan santun. Dengan rasa percaya diri Mrs. Johnson memasuki ruangan kelas, betapa terkejutnya Mrs. Johnson karena ia tidak dihiraukan sama sekali sama murid di kelas tersebut lalu Mrs. Johnson mencari perhatian dengan bertanya mengenai Mrs. Shepperd (guru sebelumnya)  akan tetapi ia malah di tertawakan oleh seluruh kelas dan di lecehkan dengan salah satu muridnya yang bernama Emilio Ramirez yang dianggap sebagai murid yang berpengaruh di kelas tersebut (penguasa). Dengan muka penuh kecewa  Mrs. Johnson meninggalkan kelas dan menemui Tn. Griffith dengan meceritakan kekecewaanya, ia merasa putus asa untuk mengajar kelas khusus namun Tn. Griffith memberi semangat dan memberikan saran dalam pengajaranya supaya Mrs. Johnson mencari perhatian murid. Hari berganti malam Mrs. Johnson membaca buku-buku miliknya dan berfikir bagaimana cara menghadapi dan menangani muridnya.
Pada hari berikutnya Mrs. Johnson mengajar dengan berpenampilan coboy dan berangkat lebih awal dari muridnya, dengan bergaya kaki diletakan diatas meja dan mengamati para muridnya yang berdatangan.  Setelah semua murid masuk Mrs. Johnson memperkenalkan diri sebagai mantan anggota marinir AS dan memutuskan untuk mengajari karate pada pengajaran pertama dan murid-murid mulai memperhatikan hal tersebut, dua orang murid bernama Durell dan Raul ditunjuk maju kedepan untuk mempraktikan karate lalu Mrs. Johnson mengajarkan Teknik karate yang benar. Dengan mudahnya Mrs. Johnson memberikan nilai A kepada semua siswa akan tetapi mereka harus berusaha untuk mempertahankanya hingga mereka bisa lulus. Perhatian yang Mrs. Johnson terima di gunakan untuk mengajarkan jenis kata,konjugasi kata, makna kata dan makna kalimat. Topik yang dipilih oleh Mrs. Johnson berdekatan dengan apa yang sehari-hari harus dihadapi oleh murid-murid dengan lingkungan yang kental dengan kekerasan, seperti memilih, kematian, mengendalikan hidup dan memilih dalam menghadapi hidup dan kematian. Keberhasilan Mrs. Johnson dalam menarik perhatian dengan mengajarkan teknik karate mendapat teguran dari pihak kepala sekolah karena dianggap  tidak sesuai dengan kurikulum. Mrs. Johnson meneruskan usahanya mengajarkan tentang kata dan penggunaanya dengan memberikan hadiah berupa coklat kepada murid yang dapat menjawab atau menjelaskan dengan benar, kemudian Mrs. Johnson memberikan tantangan utnuk memahami sebuah puisi. Bila mereka dapat membaca puisi maka mereka dapat membaca apa saja. Mrs. Johnson memberikan tugas berupa puisi untuk membaca dan memahami satu puisi dengan janji, bila mereka berhasil mereka semua akan dibawa ke tempat terjun playing tertinggi, arena bermain dengan roller coaster terbesar dan hot dogter lezat terbaik di dunia mereka tidak harus membayar sepeserpun. Mrs. Johnson berpura-pura mengatakan bahwa biayanya akan dibayar oleh Dewan Pendidikan padahal semuanya ditanggung Mrs. Johnson sendiri. Dengan lancangnya Emilio berkata bahwa semua perkataan Mrs. Johnson itu omong kosong, karena Dewan Pendidikan selama ini tidak pernah membantu mereka. Mrs. Johnson menyesal melihat keadaan siswanya. Kemudian dia menyuruh Durrell membaca empat baris pertama puisi, namun dia tidak mau membacanya. Saat kelas berakhir, salah seorang siswa berharap bahwakata-katanya bukan suatu kebohongan. Kemudian Callie memberitahu Mrs. Johnson bahwa jika kelasnya mau patuh, Mrs. Johnson harus terlebih dahulu menundukkan Emilio. Keesokan harinya, para siswa membaca puisi yang menyebutkan tentang pemain tamborin.Salah seorang siswa bertanya apa artinya, kemudian Mrs. Johnson menyebutkan bahwa itu sandi tentang pengedar narkotika. Para siswa memberi jawaban mereka masing-masing lalu Mrs. Johnson bertanya bagaimana pendapat Emilio dan ia menjawab itu terlalu pribadi untuk dibicarakan.

Hari berikutnya, Mrs. Johnson mendapatkan kerumunan banyak orang yang sedang menyaksikan pertengakaran antara Raul, Gusmaro dan Emilio, lalu ia memisahkan pertengkaran dan menyuruh murid yang lainya untuk kembali ke kelas masing-masing. dan Mrs. Johnson berkata jika mereka berhenti untuk tidak bertengkar maka ia tidak akan melaporkan ke Dewan Sekolah. Namun ditempat lain mereka berkelahi lagi sampai babak belur kemudian mereka dilaporkan kepolisi dan ditangkap. Raul, Gusmaro dan Emilio diberi hukuman dengan diskor selama 3 hari dan mereka dikembalikan kerumah masing-masing. Dengan rasa peduli Mrs. Johnson mengunjungi rumah Raul dan bertemu ke-dua orang tua Raul lalu berkata bahwa Raul merupakan murid kesayanganya dan mereka pasti bangga memiliki anak seperti Raul, dengan diamnya Raul merasa tersentuh dengan kata-kata Mrs. Johnson. Selanjutnya, Mrs. Johnson mengunjungi rumah Emilio dan bertemu dengan ayahnya. Keesokan harinya, saat sedang membahas salah satu puisi para siswa marah kepada Mrs.Johnson dan berkata bahwa dia telah membuat Emilio dihukum. Saat dia ingin memberitahukan kebenarannya, para siswa justru mengacuhkannya. Kemudidan ia berkata bila mereka tidak suka,mereka boleh keluar dari kelas. Akhirnya terjadi perdebatan dikelas karena para siswa menganggap bahwa mereka tidak punya pilihan lain. Mrs. Johnson membalas bahwa mereka berada diseokolah karena pilihan mereka sendiri seperti kata-kata yang ada dalam sebuah puisi. Kemudia Emilio meminta Mrs. Johnson untuk mengulangi kalimat dalam puisi itu lagi. Setelah selesai membaca puisi itu, Mrs. Johnson bertanya apakah artinya sama dengan kalimat dalam puisi itu, namun Emilio menjawab tidak.Kemudian Mrs. Johnson menanyakan jawaban siswa lain. Akhirnya para siswa meyampaikan pendapat mereka. Setelah kelas usai, Emilio tidak segera keluar kelas, dia mengatakan bahwa Raul dan Gustaro memberitahunya bahwa Mrs. Johnson datang ke rumah mereka dan itu ide bagus.
Mrs. Johnson menepati janjinya dengan mengajak mereka bermain-main ke taman hiburan. Kali ini Mrs. Johnson mendapat teguran lagi dari Dewan Sekolah dan akan mengeluarkan Mrs. Johnson karena pergi tanpa ijin. Di dalam kelas Mrs. Johnson mengadakan Dylan-Dylan kontes dengan membagi kelompok dan yang menang akan mendapat hadiah makan malam denganya di sebuah restoran mahal terkemuka. Kontes tersebut mencari persamaan antara puisi karya Bob Dylan dengan puisi Dylan Thomas tentang kematian. Dengan iming-iming hadiah yang menggiurkan para murid bersemangat untuk mengerjakanya dan datang ke perpustakan untuk mencari puisinya, penjaga perpustakaan sampai terheran-heran. Tiba saatnya pengumuman pemenang Dylan-Dylan kontes yang di menangkan oleh kelompok Cellie, Raul, dan Durell. Mereka mendapatkan hadiah tersebut akan tetapi Cellie dan Durrel tidak bisa datang dikarenakan ada pekerjaan paruh waktu, jadi hanya Raul yang makan malam dengan Mrs. Johnson. Dengan adanya hadiah sebelumnya, maka saat Mrs. Johnson memberikan puisi baru mereka meminta hadiah akan tetapi Mrs. Johnson meyakinkan bahwa belajar itu sendiri merupakan hadiah bagi mereka. Pikiran yang kuat harus dilatih terus, tiap kenyataan baru memberi pilihan yang lain, tiap pemikiran baru membentuk otot pikir yang baru, dan kita butuh otot-otot tersebut sebagaisenjata dalam hidup kita.
Masalah demi masalah muncul satu persatu, seperti halnya masalah yang terjadi pada Cellie murid yang dianggap paling pintar dikelas tiba-tiba mengaku hamil dan akan pindah ke Clearview untuk mempelajari kesiapan menjadi ibu remaja dan menjadi orang tua dan gizi. Masalah selanjutnya yaitu saudara kembar Durrel dan Lionell yang keluar dari Parkmount High School karena menurut ibu mereka anak-anaknya telah diracuni otaknya dengan puisi-puisi oleh Mrs. Jonson yang menurut ibunya tidak berguna. Masalah terberat selanjutnya yaitu masalah yang terjadi pada Emilio yang akan dibunuh oleh seorang mantan narapidana yang baru saja keluar dari penjara karena kasus narkoba (mantan pacar Emilio) karena Emilio dianggap merebut cewek tersebut dari mantan pacarnya. Pada saat Emilio dan ceweknya Berbincang-bincang mengenai rencana pembunuhan Emilio ternyata datanglah Mrs. Johnson yang akhirnya mengetahui masalah mereka. Kemudian Mrs. Johnson menyuruh Emilio untuk bersembunyi dirumahnya dan meminta Emilio untuk mendapatkan perlindungan pada pihak Dewan Sekolah akan tetapi saat Emilio datang ke Dewan Sekolah malah mengusirnya. Dan pada akhirnya Emilio terbunuh karena tertembak. Pada saat Mrs. Johnson mengajar mendapat kabar bahwa Emilio sudah ditemukan tewas tertembak. Mrs. Johnson memberitahukan kepada seluruh kelas bahwa Emilio sudah meninggal, semuanya merasa sedih. Mrs. Johnson merasa sangat terpukul dengan adanya berita tersebut  sehingga ia memutuskan untuk mengundurkan diri karena merasa gagal dan saat akan berpamitan di kelas ternyata Cellie kembali lagi. Murid-murid merasa tidak setuju dengan keputusan Mrs. Johnson yang akan mengundurkan diri, mereka meyakinkan Mrs. Johnson untuk tidak menyerah dalam menghadapi kehidupan seperti halnya puisi-puisi yang selalu diajarkan kepada murid-muridnya. Semua murid menyanyangi Mrs. Johnson dan sudah merasa nyaman. Mendengar perkataan dari para murid Mrs. Johnson merasa hatinya terketuk dan megurungkan niat tidak jadi pindah dan masih tetap melanjutkan pengajaranya.  THE_END (selamat nonton filmnya ya guys )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar